Literasi sains dapat
diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi
pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta
mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran
bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan
budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait
sains (OECD, 2016). National Research Council (2012) menyatakan bahwa rangkaian
kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada literasi sains mencerminkan pandangan
bahwa sains adalah ansambel dari praktik sosial dan epistemik yang umum pada
semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua kompetensi sebagai tindakan.
Sumber : kemdikbud.go.idmateri pendukung literasi sains
Komentar
Posting Komentar