Bogor- Pengenalan litersi
keuangan dan sosial perlu dilakukan sejak usia dini. Hal ini disampaikan oleh
pakar pendidikan anak usia dini, Ella Yualelawati, M.A.,Ph.D, saat menjadi
narasumber pada kegiatan Finalisasi NSPK Mengenai Adaptasi Program Literasi
Sosial dan Finansial Terintegrasi Kurikulum PAUD, yang dilaksanakan oleh
Direktorat Pembinaan PAUD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Hotel
Anaya Bogor (13/5).
“Hal-hal yang bisa dilakukan
untuk pengenalan litersi keuangan diantaranya yaitu: belajar melalui uang saku,
metode uang saku: hadiah, penghargaan, dan penghasilan ,berpikir tentang
anggaran, membantu memahami konsekuensi utang – piutang, serta berbicara
tentang investasi”, ujar Ella.
Selain itu beliau menyampaikan
dalam manfaat penerapan literasi keuangan lintas kurikulum yaitu:
Menyediakan kesempatan belajar
yang menantang, menyenangkan, dan terlibat dalam kegiatan di dalam dan di luar
satuan pendidikan
Memecahkan masalah dalam konteks nyata
Mendorong anak mengaitkan pembelajaran di PAUD dengan situasi nyata
Mendorong kecakapan literasi dan numerasi dan alih keterampilan calistung
Direktorat Pembinaan PAUD sendiri telah memiliki berbagai produk untuk mengenalkan lietarsi keuangan sejak dini seperti komik dan lagu dengan judul hemat, ayo menabung, asiknya berbagi, dan juga cengcelengan.
Memecahkan masalah dalam konteks nyata
Mendorong anak mengaitkan pembelajaran di PAUD dengan situasi nyata
Mendorong kecakapan literasi dan numerasi dan alih keterampilan calistung
Direktorat Pembinaan PAUD sendiri telah memiliki berbagai produk untuk mengenalkan lietarsi keuangan sejak dini seperti komik dan lagu dengan judul hemat, ayo menabung, asiknya berbagi, dan juga cengcelengan.
Komentar
Posting Komentar